CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Friday, September 11, 2009

"Sandiwara Langit",, Ketika Cinta Berbingkai Iman


Kisah cinta mungkin banyak "dijajakan" para novelis. Tidak terkecuali beberapa novel Islami yang belakangan marak dituangkan dalam seni perfilman. Namun, karena ceritanya lebih ke arah fiktif, indahnya sesaat (menurut saya ^^).
Then, "inspiring book" minggu ini adalah "Sandiwara Langit" karya Abu Umar Basyier...
Sandiwara Langit adalah tulisan yang menceritakan kisah nyata dari kehidupan seorang pemuda shalih yang menikah di usianya yang masih belia. Mungkin awalnya akan terasa asing dengan pemuda yang ingin menikah di usia 18 tahun. Namun, Subhanallah pemuda dalam kisah ini sungguh berbeda. Pemuda ini digambarkan sebagai sosok pemuda shalih, berakhlaq baik serta sangat bertanggung jawab. Begitu pula dengan sang istri yang shalihah. Keduanya harus berjuang demi menjaga rumah tangga mereka, sebab sang pemuda memiliki perjanjian di waktu akad nikahnya. Detail cerita secara keseluruhan akan panjang jika diceritakan. But, this book's truly amazing book with amazing story...
Kisah yang tertulis sangat mengharukan. Di lain sisi juga memberikan pandangan lebih mengenai hakekat cinta, cinta yang berbingkai iman...
Bintang lima untuk buku ini...

Read More......

Thursday, September 3, 2009

Dilarang Telat, Teman...


Semester 7, here I am... tidak terasa sudah menjadi angkatan tertua di kampus tercinta...

Semester 7, sepertinya tidak hanya diriku yang ingin menata kembali semua rencana untuk mencoba menggapai salah satu kemungkinan di luar sana usai lulus nanti ( Amiiinnnnn :) ), tetapi juga angkatan 06... The Gabuza Family yang sudah 3 tahun bersama,, dan ingin kebersamaan itu disempurnakan dengan kelulusan yang bareng.

Awal semester 7, serba "new"... mulai dari "kapten" angkatan yang baru, tantangan baru dalam perkuliahan, hingga peraturan-peraturan baru yang disepakati bersama. Salah satunya adalah "Peraturan Dilarang Telat, Jika Iya... Silahkan Bayar Denda".


Peraturan ini dibuat dengan latar belakang yang sangat kuat... yaitu kondisi mahasiswa angkatan 06 yang ke-telat-an nya bukan lagi akut, melainkan kronis. Dahulu, di semester 5, hal ini sudah pernah dibahas... didiskusikan... diingatkan... Namun, hm... sepertinya kurang di"indah"kan. Alhasil, kondisi ini berlanjut hingga telah menjadi angkatan tertua. Untuk itu, sang kapten baru mendiskusikan di forum kelas tentang hal ini. Dan disepakatilah peraturan keterlambatan sebagai berikut :

1. Mahasiswa yang telat dikenakan denda 1000 rupiah per 5 menit pertama,, dan kelipatannya di 5 menit berikutnya.

2. Mahasiswa yang telat lebih dari 15 menit tidak dikenakan denda, tetapi silahkan belajar di luar

3. Barangsiapa yang telat silakan menghubungi petugas pencatat untuk bayar denda.

Kurang lebih intinya demikian. Adapun petugas pencatat keterlambatan ada 3 orang yaitu yang berinisial G, A, dan... ... saya sendiri (Unbelievable Kok bisa lho ya?)

Peraturan ini sudah berjalan tiga empat hari. Parahnya, hari pertama pemasukan sampai 35 ribu, pokoknya total saldo 70-an ribu (Speechless...Astagfirullah, bisa buat lahan wirausaha nih...hehehehe)

Semoga kedepannya bisa lebih baik,, tidak ada yang harus denda lagi (leher saya pegel temann... kalau tiap pagi mesti melototin pintu... hiks)

Read More......

Sunday, August 9, 2009

Perfect Day



The sky is so blue
Birds come to show their beautiful song
then flowers are bloomed perfectly

I could smile
you could smile
they could smile
and, we could smile
though may be things aren't going right

but today's a perfect day
What a perfect day

Make everyday be a perfect day

Then, smile for all perfectly ^^

Read More......

Wednesday, July 22, 2009

Rangkaian Hari di Bulan Juli ini adalah untuk 6 Agustus ...


Bulan Juli,, seharusnya bulan ini adalah bulan "take a rest" dari aktivitas perkuliahan.Libur semester genap. Ini dibuktikan dengan suasana kost yang sangat sangat sepi. Dari sepuluh penghuni,, hanya tersisa 3 penghuni di kost, yang lain pulang kampung semua. Sedih memang, kala yang lain menikmati liburan, sedangkan kita harus merancang proposal penelitian skripsi. Semangat naik turun. Kadang naik, kadang turun, blog pun isinya hanya sempat diisi ketikan curhat dari sang empunya ^_^
Semua karena dua minggu lagi ujian proposal dijadwalkan untukku, tanggal 6 Agustus. Padahal proposal masih kacau karena data sekunder tak kunjung didapatkan. Then, What's the rest from it? Jawabannya, yang tersisa adalah 'harus' sabar dan tetap semangat. Dua kunci pamungkas jika semua sudah dijalankan semestinya tapi hasil tidak seperti yang diinginkan. Pokoknya hari-hari di bulan Juli ini adalah untuk 6 Agustus, saat rancangan penelitian ini harus dipertanggungjawabkan.
Today I try,, then I won't cry in the next 6th of August...

Read More......

Tuesday, June 16, 2009

Haruskah Perjuangan Sampai Disini??

Fiuuuhh,,,nafas panjang terhembus terlalu panjang, nilai kimia organik muncul,,
"The Rule of Two". Demikian saya sebut untuk perjuangan meraih ilmu,,atau tepatnya nilai kimor yang lebih baik, yaitu mengulang dua kali..tahun kemarin dan tahun ini. Dan tahun ini, lagi-lagi nilai mentok di huruf B/C :(
Kalau dihitung-hitung, total ikut ujian kimor ini sudah 5 kali ini (3 ujian, 2 remediasi),, mungkin akan menjadi keenam kalinya jika menyusul jadwal remediasi...
Tahun lalu mengulang dengan sepenuh hati,, hasilnya tidak bergeming,, tahun ini pun demikian..
Capek? Lumayaan..hiks,,
perasaan soalnya tambah banyak dan semakin bikin pusing tiap tahunnya,,
tapi lumayan jadi bisa kenal adik-adik angkatan ^_^
setelah menerima hasil B/C untuk yang ke 5 kalinya,, then? masih akan berjuang??
jawabannya...kita tunggu kalau ada jadwal remediasi..hmm...


**satu lagi pelajaran untuk sabar**

Read More......

Friday, June 12, 2009

Pelajaran dari "Korotkoff"


Minggu-minggu ujian memang melelahkan,,,perasaan campur aduk,,tapi hari ini paling campur aduk nggak karuan,,,
Pasalnya, ujian pagi ini adalah Ilmu Penyakit. Dari survey ke beberapa teman,, semalam semua berjuang habis-habisan menekuni sekian handout untuk membekali diri untuk tempur ujian hari ini. )
Pagi-pagi,, dengan penuh senyum... (meninggalkan kamar yg lebih mirip kapal pecah..:) ) udah niat banget mau bertempur,, pokoknya mood harus baik,, agar mengerjakannya pun sukses...

Detik-detik ujian pun dimulai,, ternyata dari sembilan topik yang ditekuni, hanya dua topik yang dikeluarkan. Soal dari dr.Emy,,, lumayan....setelah 15 soal berkutat dengan soal dr.Emy,, berikutnya soal dari dr.BJ...nomor 1,, lumayan,, pernah denger,,nomor 2,,, juga pernah dengar,,, nomor selanjutnya,, pernah dengar tapi lupa... nomor berikutnya..."Korotkoff" kata itu muncul sampai soal terakhir...
Pernah mendapat materi itu, ketika semester satu,,itupun lupa :(
Takterprediksi akan sampai ke "Korotkoff",, sebab Pak dosen tidak pernah menyinggung tentang itu...

Alhasil,, selesai ujian,, cuma bisa tersenyum miris di depan,,
Banyak mahasiswa yang mengeluh tentang soal itu,, tapi di tengah keramaian, ada mas-mas yang bicara pada temannya
"kan udah aku bilang, baca korotkoff, juga hal-hal lain yang berhubungan dengan materi hipertensi"

Teman mas tadi nggak mau kalah "tapi kan nggak terkait di materi handout"
Masnya kembali berargumen,"secara bapaknya ahli ginjal no.3 se-Indonesia, masa iya mau kasih soal persis handout"

Dan aku pun seperti mendarat kembali ke bumi..
bergumam,,membenarkan kata-kata seseorang tadi di dalam hati. Tersadar, ada satu hal yang dilupakan untuk ujian Ilmu Penyakit 2 ini...yaitu, belajar dari banyak referensi!
padahal untuk mata kuliah ilmu penyakit 1,, strategi tersebut cukup membuahkan hasil...

Mungkin kurang fokus beberapa hari ini,,
tapi setiap pembelajaran pasti ada hikmahnya.. ini juga proses pembelajaran untuk bisa memperhitungkan semua kemungkinan di medan tempur bernama ujian...^_^

So,,ayo tetap bersemangat,, pelajaran hari ini untuk hari esok yang lebih baik,,


Read More......

Tuesday, June 2, 2009

Yes, She rarely Talks about LOVE..


She ever felt, brought a box of love
But that's a long,,long time ago
Then it fell down, broke the love crystal she had
So, yes,, she rarely talks about love then..

But she isn't sad anymore,,
'cause she believes,, someday there'll be a prince who will give a box of love he has
to her...

Read More......

Saturday, May 23, 2009

Satu Titik,, yang juga harus dilewati...

Being 20,, How do you feel?? terkadang pertanyaan itu yang mampir sebelum tidur. Tak terasa, umur (masa hidup di dunia) kian hari terus berkurang. Tantangannya pun bertambah. Dahulu, TK, masih ingat sebab-sebab nervous bisa karena takut disuruh guru untuk menyanyi. Meningkat ke SD,, nervous setiap kenaikan kelas juga ujian akhir sekolah. SMP, nervous ujian akhir juga. SMA, nervousnya triple,, naik ke kelas dua nervous "akan masuk IPA or IPS?", kelas tiga nervous "lulus enggak ya ujiannya?" dan yang terakhir nervous akut yang dirasakan adalah "keterima enggak y, di jurusan yg aku inginkan?
Alhamdulillah, semua berhasil dilalui...
Then,, sekarang satu titik yang menghantui pikiran,, Skripsi.
Awalnya pusing jika dipikirkan. Namun, "It's a part of my life",, mau tidak mau harus dilalui. Sebenarnya dengan berbagai alasan, sampai saat ini topik yang harus dipikirkan adalah "kanker dan diet". Awalnya, dibayangkan memang sulit,, tapi setelah baca-baca, lumayan sedikit tidak sesulit yang dibayangkan. Semua butuh proses,, tinggal usaha-doa-kemudian sabar
so,, Semangat - semangat!!

Read More......

Saturday, March 7, 2009

Tipe-Tipe Menu Sarapan Anak Kos


Mahasiswa sebagai komunitas terbanyak yang menempati kos biasanya memiliki pola makan yang kurang baik. Kebanyakan prinsipnya “Asal lapar baru makan, dan jika malas, tidak makan pun tak apa” sehingga jarang sekali anak kos sarapan. Kalaupun sarapan,, biasanya yang dimaksud mungkin “brunch” dalam istilah baratnya. Yaitu makan sekitar jam 10an pagi,, mau dikatakan sarapan..ya sudah lewat, tetapi dikatakan makan siang…o..o..belum waktunya. Sebenarnya hal ini nggak seratus persen buruk. Usaha untuk makan pada jam yang telah disebutkan tadi patut diacungi jempol karena lebih baik makan daripada tidak bukan? Namun, sarapan (yang dimaksud adalah sekitar jam 6-8 pagi) itu penting lho. Sebab, sarapan mampu memberikan 1/3 energi dari total energi yang kita butuhkan untuk beraktivitas dalam sehari. Lalu, kenapa nggak sarapan?
“Mana sempat,,, keburu telat” itu respon sebagian orang yang agaknya gemar bangun pagi cenderung kesiangan ..hehehe
“Belum ada yang jualan makanan tuh…” ini respon anak kos yang putus asa (^^ peace)
“Males ah…mendingan nyantai dulu di kos sebelum berangkat” ini respon anak kos yang yah,,, bisa didefinisikan sendiri
(aku termasuk yg mana ya?!)
Ya, apapun respon dan alasannya, sebenarnya solusi pasti ada. Sarapan bukan hanya nasi sayur lengkap dengan lauk pauknya kan?? Berikut alternatif menu sarapan untuk anak kos :

1.Hidangan lengkap nasi-sayur-dan lauk pauknya. Sarapan ini, tipe Indonesia banget. Kebanyakan orang jika ditanya sudah sarapan atau belum, pasti akan menjawab “belum” jika sarapannya bukan dalam bentuk nasi. Padahal sudah makan segelas susu plus roti,, wah…wah..
Menu sarapan jenis ini memang cocok buat orang Indonesia karena kita terbiasa mendefinisikan “makan” sebagai makan besar lengkap dengan nasi-sayur-lauk pauk. Namun, sebenarnya sarapan nggak harus nasi lengkap dengan sayur dan lauk-pauk. Alternatif lain bisa dilihat di poin selanjutnya.
Nasi-sayur lengkap dengan lauk pauknya bisa didapatkan juga di pagi hari. Yang paling banyak dijual di sekitar kos biasanya nasi pecel

2.Bubur kacang ijo atau Bubur ayam --> ini bisa dijadikan alternatif kedua. Kan banyak tuh warung jualan burjo dan buryam 24 jam

3.Roti tawar plus Susu --> kalau alasan nggak sarapan karena nggak ada yang jualan baik nasi pecel, burjo, buryam,, ini bisa jadi alternatif baik. Tinggal beli roti dan susunya di supermarket semalam sebelumnya. Atau buat persediaan di kos lah

4.Oat dan sereal --> ini juga menu yang baik untuk sarapan (yang memang bergaya barat). Tapi kandungan oat itu sendiri baik untuk jantung dan baik bagi yang kadar kolesterolnya tinggi, karena oat disinyalir dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Baik oat maupun sereal sama-sama tinggi karbohidrat jadi jangan khawatir kalau takut cepat lapar. Keduanya dapat dibeli di supermarket

5.Mie Instan --> wah,, ini kayaknya merupakan andalan anak kos. Tapi alasan kenapa aku menaruh mie instan di poin terakhir,, adalah jika benar-benar sangat amat sekali tidak ada alternatif di atas,, ya,,,silakan. Sebab, bumbu mie instan banyak mengandung MSG. Padahal MSG itu sangat kontroversial mengenai efeknya. Pendapat yang paling umum, MSG bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan resiko kanker). Namun, bukti klinisnya masih diteliti. Biar ada variasi zat gizi, lebih baik kalau ingin buat mie instan, lengkapilah dengan sayur dan telur..

Tipe menu di atas bukan berarti semuanya ideal untuk sarapan. Sebab, belum semua zat gizi tersedia. Kan idealnya dalam menu makanan kita harus berprinsip “menu seimbang”. Jadi harus ada variasi zat gizi di dalamnya. Namun, dalam menu sarapan khususnya sarapan ala anak kos, poin 2-5 sudah lumayan cukup baik. So, nggak ada alasan buat tidak sarapan esok hari, bukan? Happy breakfast!!

Read More......

Friday, March 6, 2009

Tak Cukup Hanya Olah Otak...

Entah minggu yang lalu atau beberapa hari kemarin ada berita gempar dari NTU. Saya nggak ingin menceritakan gimana-gimananya. Intinya yang membuat saya tertarik adalah perkataan Dr.Arif Rahman, pakar pendidikan, yang memberikan komentar terkait kasus mahasiswa NTU dari Indonesia yang tewas. Entah perkataannya ada hubungannya atau tidak, yang jelas menurut saya menarik. Kata Beliau, "Sekolah dan menuntut ilmu itu tidak hanya butuh olah otak. Namun juga olah hati, olah rasa,...agar seimbang" kurang lebih inti perkataan beliau demikian. Intinya beberapa hari setelah mendengar itu, kata-kata tadi selalu terngiang-ngiang. Pada akhirnya, kata itu memang menjadi "penghibur" tersendiri di saat tugas-tugas yang makin hari nggak berkurang, justru malah bertambah. Itupun masih ada embel-embel jadwal praktikum yang mendadak,, dan dengan seenaknya mendadak harus buat laporan awal. Hanya bisa sabar...sabar...
Masalah deadline yang sempit bagiku tidak begitu masalah. Yang bermasalah : jika memang benar-benar mepet deadline tugas dengan waktu penugasannya,, ya...jangan tahu-tahu buat jadwal susulan yang mendadak. Itupun tidak ada toleransi. Istilahnya jangan 'maksa'...(ya semoga nanti ada toleransi..)
Benar..benar...mencari ilmu, kuliah memang tidak cukup hanya dengan olah otak. harus mampu olah hati, olah rasa. Kenapa saya bisa posting berkeluh kesah begini,, sebab,, ini bukan yang pertama kalinya kejadian..melainkan untuk kesekian kali...

Terungkap sudah hikmah sabar. Bahwa sabar itu memang tidak ada batasnya ^^.. semangat bersabar, Teman...

Read More......

Thursday, February 26, 2009

Ini Suplemen bukan Super...Man


Zaman sekarang,, di era modern, kalangan masyarakat ingin melakukan segala sesuatunya serba cepat dan praktis. Mindset ini tidak hanya berlaku pada satu aspek kehidupan saja, tetapi berlaku di semua aspek kehidupan termasuk dalam aspek kesehatan. Gaya hidup masyarakat modern cenderung kurang aktivitas, gemar makan enak, dan lupa berolahraga ^^. Sisi baiknya adalah kebanyakan orang masih ingin tetap sehat, produktifitas tetap terjaga, terlihat awet muda, dan tetap ingin umur panjang. Karena beberapa alasan tadi, masyarakat modern memiliki kecenderungan mengkonsumsi suplemen. Semakin mahal suplemen dan semakin banyak khasiat yang ditawarkan, semakin laku produk tersebut di pasaran. Sebenarnya bagaimana pandangan praktisi medis tentang suplemen ?
Untuk menjawab pertanyaan tadi, kita perlu mengetahui apa itu suplemen. Suplemen makanan merupakan makanan yang mengandung zat-zat gizi dan non-gizi; bisa dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, tablet, bubuk, atau cairan yang fungsinya sebagai pelengkap kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk menjaga agar vitalitas tubuh tetap prima (Oekir, 2008). Biasanya komposisi suplemen terdiri atas satu bahan utama dan beberapa komposisi tambahan. Sebagai contoh adalah produk suplemen vitamin C yang merebak di pasaran. Walaupun mengklaim sebagai produk vitamin C, tetapi biasanya ada tambahan komposisi lain di dalamnya seperti mikronutrien zink, asam folat, dan sebagainya.
Jika suplemen adalah produk yang dapat menjaga tubuh tetap prima, berarti baik dikonsumsi bukan??
Logika yang sering digunakan oleh kebanyakan orang adalah seperti pertanyaan di atas. Secara logika memang benar. Namun, banyak hal yang perlu diperhatikan jika benar-benar ingin mengkonsumsi suplemen. Hal ini merupakan kontradiksi. Sebab, memang benar suplemen mengandung komposisi yang terkadang khasiatnya memang terbukti secara ilmiah. Namun, Bagaimana interaksi antar mikronutrien di dalamnya? Apa masih dapat berkhasiat seperti apa yang diklaim atau justru sebaliknya? Bagaimana dengan dosisnya? Bagaimana bila dikonsumsi bersamaan dengan obat? Adakah efek sampingnya?
Banyak sekali bukan pertanyaan lain yang perlu diperhatikan?? Pertanyaan di atas hanya sebagian kecil dari hal-hal yang perlu diperhatikan jika akan mengkonsumsi suplemen. Konsumsilah suplemen jika tubuh memang membutuhkan. Itu pun perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Jangan cepat menganggap bahwa suplemen memiliki efek super dalam meningkatkan daya tubuh. Apalagi jika hanya mengandalkan suplemen tanpa mengkonsumsi menu seimbang dan berolahraga. Jelas takberkhasiat,, karena suplemen ya hanya punya efek suplementasi atau pelengkap... bukan efek super...Man...^^

Read More......

Wednesday, February 25, 2009

Critical Appraisal...


If we want to do a research or want to know about something scientically,, we’re going to search some books or journals that related to the topics we’re looking for. Many people thinks that a good research has a lot of article references in list of libraries at the back of research report. But, that’s not always true. If we want to pick an article or some articles to strengthen our hypothesis, do critical appraisal first to make sure that the article is quite feasible. So what’s critical appraisal??
Critical appraisal is the process of systematically examining research evidence to assess its validity, results, and relevance before using it to inform a decision 1. Critical appraisal attempts to identify the strengths and weaknesses of pieces of information, often research literature, so that readers may apply that information within the limits identified2. Usually we examine about what is the problem that researcher wants to study, what is the aim of the study, what kind of method did the researcher choose, how about the statistical analysis of the report, etc. It seems difficult,, but you should try,, it’s interesting. And the point is you would know “is it a good reports? Or so-so?”
Sources : 1. www.whatisseries.co.uk
2. www.wmin.ac.uk

Read More......

Tuesday, February 24, 2009

Sebuah Retorika : Timor Lorosae,, Dapatkah Aku Kesana?


Sudah lama tidak mendengar berita tentang Timor Leste (negaranya namanya inikah??). Tidak tahu kenapa pagi ini langsung ingat tanah kelahiranku itu...belakangan kabarnya tidak jelas,, Presidennya saja aku sudah lupa (saking tiap diberitakan yang ada konflik melulu). Alhasil pagi-pagi iseng searching dengan kata kunci "Timor Lorosae". Yang menarik dari hasil yang ditampilkan Google adalah situs media informasi (koran) di sana.
Judulnya "Suara Timor Lorosae" dengan embel-embel kata "a vos de" yang aku nggak mengerti artinya apa. Bahasa yang dipakai sepertinya bukan bahasa Timor sesungguhnya karena aku tidak terlalu ngerti. perkiraanku sih sudah dicampur dengan bahasa Portugis. Dulu, waktu masih belajar bahasa sana (baca : Tetum), memang banyak kata-kata yang diadaptasi atau sama persis dengan bahasa Portugis. Namun, setelah berdiri jadi negara yang independent,, sepertinya Timor ini negara blasteran. Sebab, di "Suara Timor Lorosae" itu daftar artikelnya menggunakan bahasa Inggris, beritanya ditulis dalam bahasa sana (Timor) dan yang membuatku tergelitik adalah salah satu postingan berbahasa Indonesia.. hm...
Yah, mau menggunakan bahasa apa saja tidak begitu penting. Yang terpenting semoga rakyatnya sejahtera.
Bagi yang belum pernah kesana,, sebenarnya tanah Timor itu indah lho (walaupun gersang). Terutama kota Dili yang jika kita ke gedung Gubernur (sekarang untuk Istana Kepresidenan mungkin, sepanjang jalan itu langsung pantai dan laut.
Dulu waktu awal "hijrah" dari Timor ke Jawa, di dalam hati terbesit "Suatu saat harus kembali ke Pantai Pasir Putihnya". Namun sekarang,, ingin sih suatu saat kesana tapi melihat situasi disana... oh, No thanks...

Read More......

Thursday, February 19, 2009

Karena Hati Takbisa Dibohogi, Teman...


Hati,,menurutku adalah hal yang sangat-sangat sensitif walau aku tidak dapat dikategorikan sebagai orang yang sensitif. Namun, suatu ketika, usai melakukan perbuatan yang menyimpang (dari prinsipku tentunya), hati nurani adalah yang pertama terkena imbasnya. Aku dapat merasakan ini setelah beberapa kali mengalami ketidaknyamanan, kegelisahan, dan ketakutan berlebih usai melakukan sesuatu yang aku anggap "That's definitely Not Me"

Begitu juga minggu-minggu ini. Karena nekat melakukan apa yang aku anggap "That's definitely not me", hati terkena imbasnya. Apa-apa nggak mood, dan parahnya biasanya hal ini diikuti dengan tingkat imunitas tubuh yang menurun drastis. Terbuktilah sudah hasil penelitian-penelitian yang menyatakan bahwa tingkat stress mempengaruhi tingkat imunitas. Karena itulah yang memang sedang kualami.
Biasanya kalau sudah begini, wajah tak begitu terlihat sendu, tapi terjadi ke-eror-an tingkat tinggi. Misalnya sudah bawa piring mau ambil nasi, eh malah mau ambil air minum dengan piring tadi. atau seperti yang kualami kemarin, mau menggosok gigi tapi salah ambil odol.
Padahal biasanya jarang ada orang atau teman yang tahu jika aku sedang tidak mood. Namun biasanya orang-orang terdekatku tahu dari kejadian-kejadian eror seperti tadi. Karena hati memiliki hubungan erat dengan organ-organ tubuh lain dan juga perilaku. karena memang hati takbisa dibohongi, Teman...

Read More......

Wednesday, February 4, 2009

Label Makanan : Baca Aku Sebelum Membeli


Hampir semua tips hidup sehat hanya menyarankan untuk makan menu seimbang setiap hari, berolahraga secara teratur, plus menghindari stress. Ternyata ini belum cukup. ada yang tertinggal yaitu : baca label produk makanan sebelum membeli. Pentingkah ini??
Label makanan merupakan suatu informasi bagi konsumen tentang suatu produk. Label makanan yang seharusnya tercantum pada suatu produk adalah nama produsen, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa, bahan pembuatnya, serta komposisi makanan. Jika ketiga komponen pertama sudah ada, maka komposisi makananlah yang mesti mendapat perhatian lebih. Beberapa hal yang dapat menjadi petunjuk untuk membaca komposisi makanan tersebut menurut FDA (Food and Drug Administration) America adalah :
1. Informasi Gizi (nutrition facts)dimana tertera takaran penyajian dan jumlah penyajian per kemasan
2. Periksa Kadar Kalori. Hal ini menunjukkan berapa banyak energi yang akan dikonsumsi. ini tentu berguna sekali bagi yang sedang dalam masa penurunan berat badan untuk mengetahui produk ttersebut memberikan seberapa besar kontribusi kalori dalam sehari
3. Komposisi zat gizi seprti lemak, karbohidrat, protein, dan vitamin. biasanya lemak tercantum dalam beberapa kategori. jika memiliki riwayat sakit jantung dan obesitas, tentu informasi mengenai kandungan lemak jenuh dan kolesterol sangat berguna, mengingat kedua komponen tadi sangat dibatasi dalam diet penyakit jantung dan obesitas
4. Angka yang tercantum dalam persen yang merupakan nilai harian. hal ini membantu kita dalam menentukan besar kandungan yang terdapat dalam satu takaran dari 2000 kalori yang dibutuhkan perharinya. Misalnya kandungan lemak total produk yang kita beli adalah 4%, berarti jumlah tersebut adalah jumlah yang dianjurkan dalam diet 2000 kalori.
Fungsi label makanan ini adalah sebagai sumber informasi dari produsen ke konsumen, mengikat transaksi (jadi apabila ada yang tidak sesuai dengan yang dicantumkan kita bisa menuntut produsennya), serta sebagai bahan pertimbangan bagi konsumen untuk menentukan pilihan. di luar negeri, melihat informasi produk merupakan hal yang sudah sangat umum dilakukan bahkan anak-anak kecil pun telah dibiasakan. Namun, di negara kita sepertinya masih jarang dilakukan. Padahal jika ditinjau kembali, hal ini penting dilakukan. So, jika ingin membeli produk makanan baca label makanan terlebih dahulu ya...jangan cuma lihat harga ^^
sumber :
"Perlunya Membaca Label Makanan" pada www.kompas.co.id edisi Rabu,15 Maret 2006
"Label Makanan Lindungi Konsumen" pada www.kompas.co.id edisi Minggu, 2 November 2003

Read More......

Friday, January 30, 2009

Antioksidan atau Pengawet??


Sering kali kita mendengar kata antioksidan. Yang ada pada pikiran kita, antioksidan baik bagi tubuh kita. Setiap ada makanan yang bertuliskan “mengandung antioksidan”, konsumen cenderung berpikiran makanan tersebut baik untuk tubuh kita. But, be careful…antioksidan belum tentu semuanya baik. Ask why??
Secara umum, antioksidan merupakan inhibitor yang bekerja menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif yang relatif stabil. Namun, jika dikaitkan dengan penyakit, antioksidan didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif. Penggolongan antioksidan ini dapat dibedakan menjadi antioksidan enzim maupun vitamin. Antioksidan enzim contohnya superoksida dismutase (SOD), katalase dan glutation peroksidase (GSH.Prx), sedangkan antioksidan vitamin contohnya adalah yang sering kita kenal dari sumber berupa sayuran dan buah seperti vitamin A, vitamin C, dan beta karoten. Pengertian inilah yang sering kita pegang dalam mengkonsumsi atau akan membeli suatu produk. Padahal selain pengertian di atas, antioksidan juga memiliki pengertian lain.

Jika dilihat dari segi orang “medis” atau kesehatan antioksidan merupakan senyawa pelindung sel dari efek berbahaya radikal bebas, lain halnya dengan para praktisi ilmu teknologi pangan yang mendefinisikan antioksidan merupanan senyawa yang dapat memperlambat oksidasi dalam bahan / produk atau dapat dikatakan dengan istilah awamnya “pengawet”. Antioksidan dengan definisi ini digolongkan menjadi antioksidan alami dan sintetik. Antioksidan alami / alam contohnya adalah turunan fenol, koumarin, hidroksi sinamat, tokoferol, dll. Sedangkan antioksidan sintetik contohnya adalah butyl hidroksianisol (BHA), askorbil palmitat, askorbil stearat, dll. Penggunaan antioksidan biasanya digunakan pada bahan makanan yang mengandung lemak untuk mengurangi ketengikan oksidatif. Saat ini telah banyak pula produk-produk seperti makanan ringan yang menngandung antioksidan yang dapat kita definisikan sebagai pengawet. Karena pengawet ini biasanya bersifat sintetik, maka perlu kehati-hatian dalam mengkonsumsinya. Oleh karena itu, hendaknya kita teliti sebelum membeli. Apakah antioksidan yang tertera di daftar komposisi merupakan antioksidan yang kita harapkan efeknya bagi tubuh atau tidak. Jangan-jangan maksud hati ingin membeli produk yang mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh, eh..malah membeli antioksidan yang hakikatnya adalah pengawet si produk. Jika yang diharapkan adalah antioksidan yang merupakan senyawa pelindung sel dari efek radikal bebas, sumber-sumber paling baik adalah dari sayur dan buah.

Referensi :
Cahyadi, Wisnu. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Jakarta:Bumi Aksara
Artikel "Antioksidan dan Radikal Bebas" oleh Dina Sofia yang diakses dari www.chem-is-try.org

Read More......

Thursday, January 29, 2009

Dalam Seberkas Senyum yang Manis Ada Gigi yang Sehat


Seberkas senyum yang paling didambakan mungkin adalah senyumnya artis iklan pasta gigi. Kalau digambarkan senyumnya "cling" dengan berderet gigi putih bersih plus rapi. nah, berkaitan dengan senyum pengiklan pasta gigi ini bisa diperoleh jikalau rajin sikat gigi, pola makan dan hidup yang sehat, plus rajin kontrol ke dokter gigi (menurut pendapatku^^. ada pendapat lain?jawabannya tny dokter gigi aja ya... )



Nah, karena topiknya tentang gigi,, ada suatu cerita di dua minggu lalu.
the story began ketika usai aku bertekad memenuhi janji untuk menambal gigi yang berlubang. pokoknya dengan serangkaian proses gigi ditambal. then, karena seumur-umur belum pernah membersihkan karang gigi, alhasil berangkat juga ke dokter gigi dengan semangat 45 diiringi hujan rintik-rintik. Dan berjalanlah proses pembersihan karang gigi yang ternyata sakitnyaaaaa...sampai berdarah-darah..


kata Bu dokter "Itu wajar mbak,,,lagipula gigi mbak, termasuk sensitif juga"

aku cuma bisa "iya-iya".

setelah berlama-lama akhirnya selesai juga. namun, tiba-tiba dokternya bawa cermin dan memposisikan tepat di depan wajah.


"Ini coba dilihat. Giginya cenderung bergaris. mungkin dahulu waktu masa pembentukan emailnya, Anda kelebihan fluor. gigi jadi lebih sensitif,, lebih cepat beresiko berlubang"


"Anda pasti gusinya sering berdarah kan? coba dilihat gusi bagian bawahnya. kenampakannya gemuk-gemuk,,ini ginggivitis"


Waduh,, tepat banget "ramalannya"
Dan sebagai pasien,, aku pun bertanya "kok bisa ginggivitis?"


"Karang gigi dibiarkan,, jadi menyebabkan gusi meradang,,kalo dibiarkan terus menerus, gigi bisa goyang"


iiihhh,, ngeri,,yang ada dipikiran langsung membanyangkan senyum dengan gigi tak tersisa. alias ompong! no way! belum selesai membayangkan,, dokternya melanjutkan.


"ini sebulan lagi kemari ya,, untuk tambal yang sudah ada tanda-tanda akan berlubang. yah daripada kejadiannya seperti gigi yang sudah berlubang"


akhirnya oleh dokter tadi dioleskan obat rasa vanila (kayak es krim aja) plus diberi alias diresepkan pasta gigi khusus.


Pada intinya, totally aku tidak begitu tahu soal per-gigi-an. jadi, informasi di atas hanya berdasarkan pengalaman. mau tahu lebih lanjut...silakan datang ke klinik gigi terdekat^^


Yang Jelas,, satu hal yang bisa dipetik hikmahnya,, jangan malas sikat gigi sebelum tidur,, jangan malas pula mengunjungi dokter gigi sebelum masalah gigi berlanjut ke arah yang lebih parah, dan jangan lupa jaga pola hidup sehat.. untuk dapat senyum seperti artis iklan pasta gigi...^^

Read More......