CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, February 26, 2009

Ini Suplemen bukan Super...Man


Zaman sekarang,, di era modern, kalangan masyarakat ingin melakukan segala sesuatunya serba cepat dan praktis. Mindset ini tidak hanya berlaku pada satu aspek kehidupan saja, tetapi berlaku di semua aspek kehidupan termasuk dalam aspek kesehatan. Gaya hidup masyarakat modern cenderung kurang aktivitas, gemar makan enak, dan lupa berolahraga ^^. Sisi baiknya adalah kebanyakan orang masih ingin tetap sehat, produktifitas tetap terjaga, terlihat awet muda, dan tetap ingin umur panjang. Karena beberapa alasan tadi, masyarakat modern memiliki kecenderungan mengkonsumsi suplemen. Semakin mahal suplemen dan semakin banyak khasiat yang ditawarkan, semakin laku produk tersebut di pasaran. Sebenarnya bagaimana pandangan praktisi medis tentang suplemen ?
Untuk menjawab pertanyaan tadi, kita perlu mengetahui apa itu suplemen. Suplemen makanan merupakan makanan yang mengandung zat-zat gizi dan non-gizi; bisa dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, tablet, bubuk, atau cairan yang fungsinya sebagai pelengkap kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk menjaga agar vitalitas tubuh tetap prima (Oekir, 2008). Biasanya komposisi suplemen terdiri atas satu bahan utama dan beberapa komposisi tambahan. Sebagai contoh adalah produk suplemen vitamin C yang merebak di pasaran. Walaupun mengklaim sebagai produk vitamin C, tetapi biasanya ada tambahan komposisi lain di dalamnya seperti mikronutrien zink, asam folat, dan sebagainya.
Jika suplemen adalah produk yang dapat menjaga tubuh tetap prima, berarti baik dikonsumsi bukan??
Logika yang sering digunakan oleh kebanyakan orang adalah seperti pertanyaan di atas. Secara logika memang benar. Namun, banyak hal yang perlu diperhatikan jika benar-benar ingin mengkonsumsi suplemen. Hal ini merupakan kontradiksi. Sebab, memang benar suplemen mengandung komposisi yang terkadang khasiatnya memang terbukti secara ilmiah. Namun, Bagaimana interaksi antar mikronutrien di dalamnya? Apa masih dapat berkhasiat seperti apa yang diklaim atau justru sebaliknya? Bagaimana dengan dosisnya? Bagaimana bila dikonsumsi bersamaan dengan obat? Adakah efek sampingnya?
Banyak sekali bukan pertanyaan lain yang perlu diperhatikan?? Pertanyaan di atas hanya sebagian kecil dari hal-hal yang perlu diperhatikan jika akan mengkonsumsi suplemen. Konsumsilah suplemen jika tubuh memang membutuhkan. Itu pun perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Jangan cepat menganggap bahwa suplemen memiliki efek super dalam meningkatkan daya tubuh. Apalagi jika hanya mengandalkan suplemen tanpa mengkonsumsi menu seimbang dan berolahraga. Jelas takberkhasiat,, karena suplemen ya hanya punya efek suplementasi atau pelengkap... bukan efek super...Man...^^

Read More......

Wednesday, February 25, 2009

Critical Appraisal...


If we want to do a research or want to know about something scientically,, we’re going to search some books or journals that related to the topics we’re looking for. Many people thinks that a good research has a lot of article references in list of libraries at the back of research report. But, that’s not always true. If we want to pick an article or some articles to strengthen our hypothesis, do critical appraisal first to make sure that the article is quite feasible. So what’s critical appraisal??
Critical appraisal is the process of systematically examining research evidence to assess its validity, results, and relevance before using it to inform a decision 1. Critical appraisal attempts to identify the strengths and weaknesses of pieces of information, often research literature, so that readers may apply that information within the limits identified2. Usually we examine about what is the problem that researcher wants to study, what is the aim of the study, what kind of method did the researcher choose, how about the statistical analysis of the report, etc. It seems difficult,, but you should try,, it’s interesting. And the point is you would know “is it a good reports? Or so-so?”
Sources : 1. www.whatisseries.co.uk
2. www.wmin.ac.uk

Read More......

Tuesday, February 24, 2009

Sebuah Retorika : Timor Lorosae,, Dapatkah Aku Kesana?


Sudah lama tidak mendengar berita tentang Timor Leste (negaranya namanya inikah??). Tidak tahu kenapa pagi ini langsung ingat tanah kelahiranku itu...belakangan kabarnya tidak jelas,, Presidennya saja aku sudah lupa (saking tiap diberitakan yang ada konflik melulu). Alhasil pagi-pagi iseng searching dengan kata kunci "Timor Lorosae". Yang menarik dari hasil yang ditampilkan Google adalah situs media informasi (koran) di sana.
Judulnya "Suara Timor Lorosae" dengan embel-embel kata "a vos de" yang aku nggak mengerti artinya apa. Bahasa yang dipakai sepertinya bukan bahasa Timor sesungguhnya karena aku tidak terlalu ngerti. perkiraanku sih sudah dicampur dengan bahasa Portugis. Dulu, waktu masih belajar bahasa sana (baca : Tetum), memang banyak kata-kata yang diadaptasi atau sama persis dengan bahasa Portugis. Namun, setelah berdiri jadi negara yang independent,, sepertinya Timor ini negara blasteran. Sebab, di "Suara Timor Lorosae" itu daftar artikelnya menggunakan bahasa Inggris, beritanya ditulis dalam bahasa sana (Timor) dan yang membuatku tergelitik adalah salah satu postingan berbahasa Indonesia.. hm...
Yah, mau menggunakan bahasa apa saja tidak begitu penting. Yang terpenting semoga rakyatnya sejahtera.
Bagi yang belum pernah kesana,, sebenarnya tanah Timor itu indah lho (walaupun gersang). Terutama kota Dili yang jika kita ke gedung Gubernur (sekarang untuk Istana Kepresidenan mungkin, sepanjang jalan itu langsung pantai dan laut.
Dulu waktu awal "hijrah" dari Timor ke Jawa, di dalam hati terbesit "Suatu saat harus kembali ke Pantai Pasir Putihnya". Namun sekarang,, ingin sih suatu saat kesana tapi melihat situasi disana... oh, No thanks...

Read More......

Thursday, February 19, 2009

Karena Hati Takbisa Dibohogi, Teman...


Hati,,menurutku adalah hal yang sangat-sangat sensitif walau aku tidak dapat dikategorikan sebagai orang yang sensitif. Namun, suatu ketika, usai melakukan perbuatan yang menyimpang (dari prinsipku tentunya), hati nurani adalah yang pertama terkena imbasnya. Aku dapat merasakan ini setelah beberapa kali mengalami ketidaknyamanan, kegelisahan, dan ketakutan berlebih usai melakukan sesuatu yang aku anggap "That's definitely Not Me"

Begitu juga minggu-minggu ini. Karena nekat melakukan apa yang aku anggap "That's definitely not me", hati terkena imbasnya. Apa-apa nggak mood, dan parahnya biasanya hal ini diikuti dengan tingkat imunitas tubuh yang menurun drastis. Terbuktilah sudah hasil penelitian-penelitian yang menyatakan bahwa tingkat stress mempengaruhi tingkat imunitas. Karena itulah yang memang sedang kualami.
Biasanya kalau sudah begini, wajah tak begitu terlihat sendu, tapi terjadi ke-eror-an tingkat tinggi. Misalnya sudah bawa piring mau ambil nasi, eh malah mau ambil air minum dengan piring tadi. atau seperti yang kualami kemarin, mau menggosok gigi tapi salah ambil odol.
Padahal biasanya jarang ada orang atau teman yang tahu jika aku sedang tidak mood. Namun biasanya orang-orang terdekatku tahu dari kejadian-kejadian eror seperti tadi. Karena hati memiliki hubungan erat dengan organ-organ tubuh lain dan juga perilaku. karena memang hati takbisa dibohongi, Teman...

Read More......

Wednesday, February 4, 2009

Label Makanan : Baca Aku Sebelum Membeli


Hampir semua tips hidup sehat hanya menyarankan untuk makan menu seimbang setiap hari, berolahraga secara teratur, plus menghindari stress. Ternyata ini belum cukup. ada yang tertinggal yaitu : baca label produk makanan sebelum membeli. Pentingkah ini??
Label makanan merupakan suatu informasi bagi konsumen tentang suatu produk. Label makanan yang seharusnya tercantum pada suatu produk adalah nama produsen, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa, bahan pembuatnya, serta komposisi makanan. Jika ketiga komponen pertama sudah ada, maka komposisi makananlah yang mesti mendapat perhatian lebih. Beberapa hal yang dapat menjadi petunjuk untuk membaca komposisi makanan tersebut menurut FDA (Food and Drug Administration) America adalah :
1. Informasi Gizi (nutrition facts)dimana tertera takaran penyajian dan jumlah penyajian per kemasan
2. Periksa Kadar Kalori. Hal ini menunjukkan berapa banyak energi yang akan dikonsumsi. ini tentu berguna sekali bagi yang sedang dalam masa penurunan berat badan untuk mengetahui produk ttersebut memberikan seberapa besar kontribusi kalori dalam sehari
3. Komposisi zat gizi seprti lemak, karbohidrat, protein, dan vitamin. biasanya lemak tercantum dalam beberapa kategori. jika memiliki riwayat sakit jantung dan obesitas, tentu informasi mengenai kandungan lemak jenuh dan kolesterol sangat berguna, mengingat kedua komponen tadi sangat dibatasi dalam diet penyakit jantung dan obesitas
4. Angka yang tercantum dalam persen yang merupakan nilai harian. hal ini membantu kita dalam menentukan besar kandungan yang terdapat dalam satu takaran dari 2000 kalori yang dibutuhkan perharinya. Misalnya kandungan lemak total produk yang kita beli adalah 4%, berarti jumlah tersebut adalah jumlah yang dianjurkan dalam diet 2000 kalori.
Fungsi label makanan ini adalah sebagai sumber informasi dari produsen ke konsumen, mengikat transaksi (jadi apabila ada yang tidak sesuai dengan yang dicantumkan kita bisa menuntut produsennya), serta sebagai bahan pertimbangan bagi konsumen untuk menentukan pilihan. di luar negeri, melihat informasi produk merupakan hal yang sudah sangat umum dilakukan bahkan anak-anak kecil pun telah dibiasakan. Namun, di negara kita sepertinya masih jarang dilakukan. Padahal jika ditinjau kembali, hal ini penting dilakukan. So, jika ingin membeli produk makanan baca label makanan terlebih dahulu ya...jangan cuma lihat harga ^^
sumber :
"Perlunya Membaca Label Makanan" pada www.kompas.co.id edisi Rabu,15 Maret 2006
"Label Makanan Lindungi Konsumen" pada www.kompas.co.id edisi Minggu, 2 November 2003

Read More......